Gerakan 30 September 1965 merupakan peristiwa kudeta yang dilancarkan oleh sekelompok perwira muda Angkatan Darat Indonesia yang didukung oleh PKI untuk menggulingkan pemerintahan Soekarno. Peristiwa ini kemudian ditumpas oleh Angkatan Darat yang dipimpin Jenderal Suharto, mengakhiri pengaruh PKI dan memulai rezim Orde Baru di bawah kepemimpinan Suharto.
Strategi Nasional Dalam Menghadapi Peristiwa Madiun/PKI, DI/TII, G 30 S/PKI, ...peri heriyanto
Peristiwa G30S/PKI dimulai dengan pembunuhan jenderal-jenderal oleh kelompok Letkol. Untung pada 1 Oktober 1965. Hal ini menimbulkan reaksi keras dari masyarakat yang menuntut pembubaran PKI. Pemerintahan Soeharto kemudian menumpas gerakan PKI dan membekukan partai tersebut."
PKI adalah partai komunis terbesar di dunia sebelum dihancurkan pada 1965. Pada 1 Oktober 1965, kelompok PKI melancarkan kudeta dengan menculik dan membunuh 6 jenderal, namun kudeta tersebut gagal dan memicu anti-komunisme yang menghancurkan PKI.
Gerakan 30 September 1965 adalah pemberontakan yang dituduhkan kepada PKI dimana enam pejabat militer Indonesia dibunuh. Ini memicu penumpasan nasional terhadap PKI oleh militer dan massa.
Gerakan 30 September 1965 merupakan peristiwa kudeta yang dilancarkan oleh sekelompok perwira muda Angkatan Darat Indonesia yang didukung oleh PKI untuk menggulingkan pemerintahan Soekarno. Peristiwa ini kemudian ditumpas oleh Angkatan Darat yang dipimpin Jenderal Suharto, mengakhiri pengaruh PKI dan memulai rezim Orde Baru di bawah kepemimpinan Suharto.
Strategi Nasional Dalam Menghadapi Peristiwa Madiun/PKI, DI/TII, G 30 S/PKI, ...peri heriyanto
Peristiwa G30S/PKI dimulai dengan pembunuhan jenderal-jenderal oleh kelompok Letkol. Untung pada 1 Oktober 1965. Hal ini menimbulkan reaksi keras dari masyarakat yang menuntut pembubaran PKI. Pemerintahan Soeharto kemudian menumpas gerakan PKI dan membekukan partai tersebut."
PKI adalah partai komunis terbesar di dunia sebelum dihancurkan pada 1965. Pada 1 Oktober 1965, kelompok PKI melancarkan kudeta dengan menculik dan membunuh 6 jenderal, namun kudeta tersebut gagal dan memicu anti-komunisme yang menghancurkan PKI.
Gerakan 30 September 1965 adalah pemberontakan yang dituduhkan kepada PKI dimana enam pejabat militer Indonesia dibunuh. Ini memicu penumpasan nasional terhadap PKI oleh militer dan massa.
1) Pemberontakan PRRI/Permesta terjadi pada 1958-1961 di Sumatera dan Sulawesi yang disebabkan ketidakpuasan terhadap pemerintah pusat.
2) PKI semakin agresif pada 1964-1965 dan merencanakan pengambilalihan kekuasaan dengan menculik perwira militer.
3) Peristiwa G30S/PKI terjadi pada 1 Oktober 1965 yang ditumpas oleh Mayor Jenderal Soeharto.
Proses peralihan kekuasaan setelah G-30-S PKIWidadta
Dokumen ini membahas tentang Gerakan 30 September (G30S/PKI) yang dilakukan oleh PKI pada tahun 1965. G30S/PKI merupakan upaya kudeta yang dilakukan oleh sekelompok perwira Angkatan Darat yang didukung oleh PKI untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Soekarno. Upaya ini kemudian digagalkan dan ditekan oleh Angkatan Darat sehingga memicu terjadinya penindasan besar-besaran terhadap PKI dan simpat
Makalah ini membahas peristiwa G30S/PKI pada 1965, dimana enam perwira tinggi militer dibunuh dan PKI dituduh sebagai pelakunya. Ini memicu pembantaian ratusan ribu anggota dan pendukung PKI oleh militer dan kelompok-kelompok sipil. Peristiwa ini mengakhiri dominasi PKI dan memulai era Orde Baru di bawah kepemimpinan Soeharto.
Dokumen ini berisi catatan kronologis Mayor Jendral Raden Pranoto Reksosamodra mengenai peristiwa Gerakan 30 September 1965. Catatan tersebut meliputi 14 poin utama mulai dari berita penculikan Jenderal beserta perkembangan situasi, penunjukkan dirinya sebagai caretaker Menteri/Panglima Angkatan Darat, hingga proses penahanannya selama 15 tahun atas tuduhan terlibat G30S/PKI.
Dokumen tersebut membahas tentang ancaman disintegrasi bangsa Indonesia akibat ideologi dan kepentingan berbagai pihak pada tahun 1948-1965, seperti PKI Madiun 1948, DI/TII, Gerakan 30 September, APRA, Andi Aziz, dan RMS/Permesta yang menuntut otonomi daerah atau bahkan memisahkan diri dari Republik Indonesia.
Perjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan bangsaGungun Misbah Gunawan
Perjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan negara dan bangsa Indonesia pada masa 1945-1965 ditandai oleh berbagai tokoh yang berjuang secara bersenjata maupun politik. Beberapa di antaranya adalah Frans Kaisiepo dan Silas Papare yang memperjuangkan penyatuan Papua ke Indonesia, serta para raja seperti Sultan Hamengkubuwono IX dan Sultan Syarif Kasim II yang memberikan dukungan penuh kepada proklamasi kemerde
Peristiwa G30S/PKI diawali dengan pembunuhan enam perwira tinggi militer Indonesia pada malam 30 September 1965 yang dituduhkan kepada PKI. PKI kemudian mencoba mengambil alih kekuasaan dengan membentuk "Dewan Revolusi" namun gagal dan memicu gelombang anti-komunis besar-besaran yang menewaskan ratusan ribu anggota dan simpatisan PKI.
Dokumen tersebut membahas berbagai pemberontakan yang terjadi di Indonesia sejak proklamasi kemerdekaan sampai 1965. Terdapat pemberontakan Front Demokratik Rakyat pada 1948, Soviet Republik Indonesia oleh PKI, APRA di Jawa Barat 1950, Republik Maluku Selatan, Darul Islam/Tentara Islam Indonesia di beberapa provinsi, PRRI/Permesta pada 1958, hingga kudeta G30S/PKI 1965.
1. Ir. Soekarno adalah Presiden Indonesia pertama yang memainkan peranan penting dalam memerdekakan Indonesia dari penjajahan Belanda dan menandatangani proklamasi kemerdekaan pada 1945.
2. Ia menjabat sebagai presiden hingga digantikan Soeharto pada 1967 setelah kontroversi Supersemar.
3. Mohammad Hatta adalah Wakil Presiden Indonesia pertama yang membantu Soekarno dalam perjuangan kemerdekaan dan mundur dari jabatan pada 1956.
1) Pemberontakan PRRI/Permesta terjadi pada 1958-1961 di Sumatera dan Sulawesi yang disebabkan ketidakpuasan terhadap pemerintah pusat.
2) PKI semakin agresif pada 1964-1965 dan merencanakan pengambilalihan kekuasaan dengan menculik perwira militer.
3) Peristiwa G30S/PKI terjadi pada 1 Oktober 1965 yang ditumpas oleh Mayor Jenderal Soeharto.
Proses peralihan kekuasaan setelah G-30-S PKIWidadta
Dokumen ini membahas tentang Gerakan 30 September (G30S/PKI) yang dilakukan oleh PKI pada tahun 1965. G30S/PKI merupakan upaya kudeta yang dilakukan oleh sekelompok perwira Angkatan Darat yang didukung oleh PKI untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Soekarno. Upaya ini kemudian digagalkan dan ditekan oleh Angkatan Darat sehingga memicu terjadinya penindasan besar-besaran terhadap PKI dan simpat
Makalah ini membahas peristiwa G30S/PKI pada 1965, dimana enam perwira tinggi militer dibunuh dan PKI dituduh sebagai pelakunya. Ini memicu pembantaian ratusan ribu anggota dan pendukung PKI oleh militer dan kelompok-kelompok sipil. Peristiwa ini mengakhiri dominasi PKI dan memulai era Orde Baru di bawah kepemimpinan Soeharto.
Dokumen ini berisi catatan kronologis Mayor Jendral Raden Pranoto Reksosamodra mengenai peristiwa Gerakan 30 September 1965. Catatan tersebut meliputi 14 poin utama mulai dari berita penculikan Jenderal beserta perkembangan situasi, penunjukkan dirinya sebagai caretaker Menteri/Panglima Angkatan Darat, hingga proses penahanannya selama 15 tahun atas tuduhan terlibat G30S/PKI.
Dokumen tersebut membahas tentang ancaman disintegrasi bangsa Indonesia akibat ideologi dan kepentingan berbagai pihak pada tahun 1948-1965, seperti PKI Madiun 1948, DI/TII, Gerakan 30 September, APRA, Andi Aziz, dan RMS/Permesta yang menuntut otonomi daerah atau bahkan memisahkan diri dari Republik Indonesia.
Perjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan bangsaGungun Misbah Gunawan
Perjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan negara dan bangsa Indonesia pada masa 1945-1965 ditandai oleh berbagai tokoh yang berjuang secara bersenjata maupun politik. Beberapa di antaranya adalah Frans Kaisiepo dan Silas Papare yang memperjuangkan penyatuan Papua ke Indonesia, serta para raja seperti Sultan Hamengkubuwono IX dan Sultan Syarif Kasim II yang memberikan dukungan penuh kepada proklamasi kemerde
Peristiwa G30S/PKI diawali dengan pembunuhan enam perwira tinggi militer Indonesia pada malam 30 September 1965 yang dituduhkan kepada PKI. PKI kemudian mencoba mengambil alih kekuasaan dengan membentuk "Dewan Revolusi" namun gagal dan memicu gelombang anti-komunis besar-besaran yang menewaskan ratusan ribu anggota dan simpatisan PKI.
Dokumen tersebut membahas berbagai pemberontakan yang terjadi di Indonesia sejak proklamasi kemerdekaan sampai 1965. Terdapat pemberontakan Front Demokratik Rakyat pada 1948, Soviet Republik Indonesia oleh PKI, APRA di Jawa Barat 1950, Republik Maluku Selatan, Darul Islam/Tentara Islam Indonesia di beberapa provinsi, PRRI/Permesta pada 1958, hingga kudeta G30S/PKI 1965.
1. Ir. Soekarno adalah Presiden Indonesia pertama yang memainkan peranan penting dalam memerdekakan Indonesia dari penjajahan Belanda dan menandatangani proklamasi kemerdekaan pada 1945.
2. Ia menjabat sebagai presiden hingga digantikan Soeharto pada 1967 setelah kontroversi Supersemar.
3. Mohammad Hatta adalah Wakil Presiden Indonesia pertama yang membantu Soekarno dalam perjuangan kemerdekaan dan mundur dari jabatan pada 1956.
Proklamasi kemerdekaan Indonesia dilakukan pada 17 Agustus 1945 setelah perjuangan panjang melawan penjajah Belanda dan persiapan yang matang selama beberapa minggu sebelumnya oleh para tokoh seperti Soekarno, Hatta, Subardjo dan lainnya. Acara bersejarah ini dilaksanakan di rumah Laksamana Maeda di Jakarta.
Dokumen tersebut membahas tentang perjalanan nasionalisme di Indonesia sejak masa pendirian Boedi Oetomo hingga era reformasi. Nasionalisme diuji selama perang kemerdekaan melawan penjajah dan masa Orde Baru yang bersifat otoriter. Era reformasi diharapkan membawa demokrasi namun dihantui masalah warisan masa lalu seperti ketimpangan dan kerusuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang peristiwa-peristiwa penting menuju proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, mulai dari kekalahan Jepang, perbedaan pendapat soal proklamasi di kalangan tokoh pergerakan, penyusunan dan pembacaan teks proklamasi, serta sambutan meriah dari rakyat Indonesia.
Biografi ringkas Soekarno meliputi:
- Lahir tahun 1901, menjadi presiden pertama Indonesia 1945-1967
- Peranan penting memerdekakan Indonesia dari Belanda dan mendeklarasikan kemerdekaan pada 1945
- Mencetuskan konsep Pancasila sebagai dasar negara dan banyak karya arsitektur yang dipengaruhinya
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilaksanakan pada 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta. Proklamasi ini menandai dimulainya perlawanan bersenjata Indonesia melawan Belanda hingga akhirnya Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia pada 1949.
sejarah perjuangan bangsa indonesia setelah kemerdekaaninsurgen1
1. Setelah kemerdekaan, Indonesia menghadapi konflik dengan Belanda karena NICA berupaya mengembalikan Hindia Belanda. Pertempuran besar terjadi di Surabaya pada 10 November 1945.
2. Pertempuran lain terjadi di Ambarawa, Medan, dan Bandung yang dibakar untuk mencegah penguasaan Sekutu.
3. Tragedi nasional termasuk pemberontakan PKI Madiun 1948 dan RMS yang didukung Belanda untuk memecah belah Indonesia.
Dokumen tersebut membahas sejarah Partai Komunis Indonesia (PKI) mulai dari tujuan pembentukannya hingga peristiwa G30S/PKI yang mengakibatkan partai tersebut dibubarkan. Secara singkat, PKI didirikan pada tahun 1914 dengan tujuan membebaskan Indonesia dari penjajahan dan menegakkan ideologi komunis. Pada masa Orde Baru, PKI dituduh sebagai dalang G30S dan ratusan ribu anggota s
“Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah!” Itulah sepatah kalimat yang diucapkan Sukarno, presiden pertama Republik Indonesia pada saat pidato terakhirnya pada hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia yang kedua puluh satu. “Jasmerah”, singkatannya, merupakan semboyan yang mengajak kita untuk tidak melupakan apa yang sudah terjadi pada bangsa dan negara, dan menjadikannya sebagai sebuah pelajaran. https://mas-alahrom.my.id
Majalah ini membahas kehidupan pribadi Sukarno, terutama hubungannya dengan sembilan istri yang dinikahinya. Istri pertamanya bernama Oetari yang dinikahinya pada usia muda, namun bercerai. Istri kedua bernama Inggit yang mendampinginya hingga masa sulit sebelum kemerdekaan. Istri ketiga dan yang paling dikenal adalah Fatmawati, istri saat proklamasi kemerdekaan. Istri berikutny
Majalah online Jasmerah mengupas sisi lain kehidupan Sukarno, termasuk hubungannya dengan sembilan istri yang dinikahinya. Istri pertama Oetari hanya bertahan sebentar. Istri kedua Inggit menjadi penopang Sukarno hingga bercerai. Istri ketiga Fatmawati memberinya lima anak namun hubungan mereka merenggang. Istri keempat Hartini dinikahi setelah Fatmawati menyetujui poligami.
Dokumen tersebut membahas tentang identifikasi masalah dan penulisan proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah cara mengidentifikasi masalah yang dihadapi dalam proses pembelajaran, menulis judul PTK, mendeskripsikan masalah dan solusi, merumuskan hasil yang diharapkan, menjelaskan prosedur tindakan, dan menentukan lokasi serta personil penelitian. Dokumen ini memberikan panduan
The book "Membongkar Gurita Cikeas" discusses alleged corruption in the Indonesian government related to the Century Bank scandal. It names politicians and business people allegedly involved. After publication, government officials criticized the book's validity while others defended its right to be published. Mass media highlighted the book and different opinions about it, helping it become widely known but also portraying it in a negative light according to the agenda-setting theory of media influence.
1. Pendidikan di Indonesia masih berada pada peringkat rendah dibandingkan negara lain dalam tes internasional dan jumlah anak yang belum terlayani pendidikan masih tinggi
2. Pembelajaran di sekolah sering kurang efektif dan siswa kesulitan memahami konsep akademik secara mendalam
3. Pembelajaran berbasis kontekstual diharapkan dapat meningkatkan minat dan prestasi siswa dengan menghubungkan pembelajaran ke dunia nyata
Rumah Djiaw Kie Siong di Desa Bojong, Rengasdengklok merupakan tempat Bung Karno dan Bung Hatta ditahan oleh para pemuda yang menuntut proklamasi kemerdekaan. Di rumah ini pula naskah proklamasi disiapkan dan ditulis. Walau rencananya akan dibacakan di rumah tersebut, akhirnya proklamasi dibacakan di Jakarta atas undangan Ahmad Subardjo. Rumah ini juga menjadi tempat tinggal para tokoh per
Dokumen ini berisi catatan kronologis seorang perwira tentang peristiwa Gerakan 30 September 1965. Mulai dari penculikan Jenderal-jenderal hingga proses penahanannya selama 15 tahun dengan tuduhan terlibat G30S/PKI. Dokumen ini memberikan gambaran singkat tentang perjalanan karier perwira tersebut sebelum dan sesudah peristiwa G30S.
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat memiliki perbedaan dalam panjang dan penandatangan. Proklamasi hanya ditandatangani Soekarno dan Hatta, sedangkan Deklarasi ditandatangani 57 orang. Proklamasi juga lebih pendek dan hanya berisi pengumuman kemerdekaan tanpa argumentasi, berbeda dengan Deklarasi yang memuat pemaparan filosofis dan historis.
Dokumen tersebut membahas tentang asal kata imperialisme dan artinya, serta jenis dan sebab-sebab imperialisme. Kata imperialisme pertama kali muncul di Inggris pada abad ke-19 untuk membedakan kelompok pendukung ekspansi kerajaan dari kelompok oposisi. Imperialisme adalah politik untuk menguasai dunia demi kepentingan sendiri dengan berbagai cara seperti kekuatan ekonomi atau ideologi. Ada dua jenis imperialisme
Berikut ringkasan hasil olimpiade geografi dan IPS tingkat SMA dan SMP di beberapa provinsi di Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten:
SMAN 1 Cisarua menempati peringkat pertama pada olimpiade geografi SMA dengan nilai 1122, sedangkan Dewi Anggadhita dari SMPN 5 Bekasi meraih peringkat pertama pada olimpiade IPS SMP dengan nilai 962. Hasil lainnya menunjukkan pemenang-pemenang dari ber
Seminar Nasional Guru Badan Eksekutif Mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi U...sriyandi djoeweri
Dokumen tersebut merangkum daftar peserta olimpiade IPS tingkat provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten beserta nilai yang mereka peroleh. Daftar tersebut mencakup peserta dari berbagai kabupaten dan kota di wilayah tersebut.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Demokrasi terpimpin
1. DEMOKRASI TERPIMPIN
Pada 6 Juni 1901 Bung Karno lahir di Surabaya. Dia meninggal
dunia pada 21 Juni 1970 di Jakarta dan dimakamkan di Blitar,
Jawa Timur. Saya yang ikut meliput acara pemakaman almarhum
dari rumah duka di Wisma Yaso Jl Gatot Subroto (kini Museum
Satria Mandala) ke Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta,
melihat pengantar jenasah yang begitu membludak di sepanjang
jalan.Dari kediaman Nyonya Dewi, istrinya, di Wisma Yaso, ke
bandara yang jaraknya belasan kilometer, mobil jenazah harus
berjalan perlahan-lahan karena harus melewati ribuan massa. Di
antara mereka banyak yang melelehkan air mata dan menangis
histeris. Kabarnya, haul 27 tahun wafat presiden RI pertama itu
akan diperingati di Blitar. Dikabarkan banyak tokoh nasional yang
akan hadir, termasuk mantan presiden Megawati, puteri tertua
almarhum.
Pada bulan 5 Juli 1959 parlemen dibubarkan dan Presiden Sukarno
menetapkan konstitusi di bawah dekrit presiden. Soekarno juga
membubarkan Dewan Konstituante yang ditugasi untuk menyusun
Undang-Undang Dasar yang baru, dan sebaliknya menyatakan
diberlakukannya kembali Undang-Undang Dasar 1945, dengan
semboyan "Kembali ke UUD' 45". Soekarno memperkuat tangan
Angkatan Bersenjata dengan mengangkat para jendral militer ke
posisi-posisi yang penting.
PKI menyambut "Demokrasi Terpimpin" Sukarno dengan hangat
dan anggapan bahwa PKI mempunyai mandat untuk persekutuan
Konsepsi yaitu antara nasionalisme, agama (Islam) dan komunisme
yang dinamakan NASAKOM.
2. Presiden Soekarno — seperti dinyatakannya sendiri — baru
merasa berkuasa penuh setelah pada 5 Juli 1959 mengeluarkan
maklumat kembali ke UUD 1945 dan membubarkan konstituante
hasil pemilu pertama. Dia begitu membenci demokrasi
parlementer, yang olehnya dikritik sebagai demokrasi ala Barat
yang tidak cocok dengan demokrasi Indonesia.
Antara tahun 1959 dan tahun 1965, Amerika Serikat memberikan
64 juta dollar dalam bentuk bantuan militer untuk jendral-jendral
militer Indonesia. Menurut laporan di "Suara Pemuda Indonesia":
Sebelum akhir tahun 1960, Amerika Serikat telah melengkapi 43
batalyon angkatan bersenjata. Tiap tahun AS melatih perwira-
perwira militer sayap kanan. Di antara tahun 1956 dan 1959, lebih
dari 200 perwira tingkatan tinggi telah dilatih di AS, dan ratusan
perwira angkatan rendah terlatih setiap tahun. Kepala Badan untuk
Pembangunan Internasional di Amerika pernah sekali mengatakan
bahwa bantuan AS, tentu saja, bukan untuk mendukung Sukarno
dan bahwa AS telah melatih sejumlah besar perwira-perwira
angkatan bersenjata dan orang sipil yang mau membentuk kesatuan
militer untuk membuat Indonesia sebuah "negara bebas".
Di tahun 1962, perebutan Irian Barat secara militer oleh Indonesia
mendapat dukungan penuh dari kepemimpinan PKI, mereka juga
mendukung penekanan terhadap perlawanan penduduk adat.
Tapi, menurut Herbeth Feith & Lance Coster dalam buku
Pemikiran Politik Indonesia 1945-1965, periode demokrasi
parlementer boleh dianggap berakhir Maret 1958, ketika terjadi
pertentangan yang amat seru antara pusat dan daerah dan berujung
pemberontakan PRRI/Permesta. Kekalahan pemberontak yang
begitu cepat dan pengambilalihan semua milik Belanda, disusul
dengan susunan politik baru. Parpol-parpol menjadi lemah dan
peran para pemimpin ABRI menjadi jauh lebih besar.
Pidato Presiden Soekarno pada hari kemerdekaan 17 Agustus 1960
berjudul Kembali ke Jalur Revolusi, oleh MPRS kemudian
3. ditetapkan sebagai Manifesto Politik (Manipol) menjadi garis-
garis besar Haluan Negara. Parpol maupun perorangan, yang
dinilai menyimpang dari Manipol, disingkirkan. Masyumi dan PSI
dibubarkan, tokoh-tokohnya dipenjarakan, termasuk tokoh oposisi
yang tergabung dalam Liga Demokrasi. Setelah membubarkan
BPS (Badan Pendukung Sukarnoisme), terakhir kali Bung Karno
membubarkan Partai Murba — musuh utama PKI.
Dari soal-soal politik kita bisa menyoroti suasana kota Jakarta di
era demokrasi terpimpin, yang pada 22 Juni 2007 nanti berusia 480
tahun. Bung Karno, pada masa jayanya itu, punya pengaruh cukup
menentukan dalam membentuk wajah kota Jakarta. Pada awal
demokrasi terpimpin, penduduk Jakarta hampir tiga juta jiwa.
Kenaikan enam kali dari populasi 1941, menjelang hengkangnya
kolonial Belanda.
Pada masa pendudukan Jepang penduduk Jakarta baru sekitar 500
ribu jiwa. Sebagian akibat migrasi, karena banyaknya orang
ngendon ke Jakarta akibat stagnasi di kota-kota lain. Seperti juga
sekarang, meski diberlakukan otonomi, tapi pendatang ke kota si
Pitung ini makin membludak.
Seperti juga tahun 1950-an, gubuk-gubuk liar banyak bertebaran di
mana-mana. Tidak terhitung jumlah pengemis dan gelandangan.
Bung Karno yang ketika itu menjadikan Jakarta sebagai kota
perjuangan bangsa-bangsa tertindas, sangat sibuk menerima
kepala-kepala negara asing.
Guna menunjukkan keramahan bangsa Indonesia, untuk
menyambut tamu negara dikerahkan murid-murid sekolah, kaum
buruh dan pegawai negeri sipil. Mereka berbaris di sisi kiri dan
kanan jalan yang di lewati tamu negara — dari bandara
Kamayoran hingga depan Istana Negara — sambil mengelu-
ngelukannya.
4. Pernah terjadi menjelang kedatangan Presiden Polandia, di dekat
bandara Kemayoramn dipasang bendera negara Eropa Timur itu
yang bewarna putih-merah. Seorang Hansip, yang menyangka
bendera itu dipasang terbalik, langsung menaiki tiang dan
membaliknya jadi merah putih. Karuan saja panitia menjadi repot
akibat ulah si Hansip. Benderapun dikembalikan menjadi putih
merah.
Bung Karno-lah yang membangun Jl Thamrin dan Jl Sudirman —
menjelang Asian Games IV awal 1960-an — yang
menghubungkan Senayan dan Kebayoran Baru. Jalan ini —
semula tidak beraspal — oleh Bung Karno disulap menjadi jalan
protokol. Kini kawasan di timur kedua jalan tersebut, bersama
Kuningan-Gatot Subroto, merupakan kawasan segi tiga emas.
Di Jl Thamrin, Bung Karno membangun gedung berlantai 20,
Sarinah, pencakar langit tertinggi kala itu, dari hasil uang
pampasan perang Jepang. Di lantai bagian atas pada masa Bang Ali
Sadikin dibangun kasino yang kemudian mendapat protes keras
dari umat Islam. Sementara, Usmar Ismail — tokoh perfilman
nasional — membangun nite club Mirasa Sky Club yang
merupakan klub malam pertama ketika itu. Di Jl Thamrin, Bung
Karno membangun Hotel Indonesia bertingkat 13, setelah
sebelumnya menggusur Hotel des Indes di Jl Gajah Mada,
peninggalan Belanda. Dia kurang menyenangi bangunan warisan
kolonial.
Kawasan Sudirman-Thamrin makin bergengsi setelah dibangun
kompleks OR Gelora Bung Karno pada 1960, ketika Indonesia
terpilih menjadi tuan rumah Asian Games IV. Meskipun, untuk itu
tergusur ribuan KK warga Betawi yang kemudian ditempatkan di
Tebet, Jakarta Timur. Setelah daerah ini berkembang, ribuan warga
Betawi tergusur lagi ke daerah-daerah pinggiran.
Kini jumlah warga Betawi korban gusuran yang masih tinggal di
Tebet dapat dihitung dengan jari.
5. Memang demikianlah nasib warga Betawi di kota kelahirannya
sendiri. Semoga gubernur mendatang lebih memberikan perhatian
pada nasib warga Betawi dan tidak lagi melakukan penggusuran
secara sewenang-wenang tanpa ganti rugi yang layak.
Era "Demokrasi Terpimpin", yaitu kolaborasi antara
kepemimpinan PKI dan kaum borjuis nasional dalam menekan
pergerakan-pergerakan independen kaum buruh dan petani, gagal
memecahkan masalah-masalah politis dan ekonomi yang
mendesak. Pendapatan ekspor menurun, cadangan devisa menurun,
inflasi terus menaik dan korupsi birokrat dan militer menjadi
wabah.